MetodePromosi Kesehatan (skripsi tesis dan disertasi) Secara garis besar, metode promosi kesehatan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut (Setyabudi dan Dewi, 2017): Metode Didaktik. Metode didaktik pada dasarnya bisa dilaksanakan dengan cara satu arah. Namun untuk hasil evaluasi dengan menggunakan metode didaktif Tingkat keberhasilannya Menuruthasil penelitian yang dilakukan oleh dua orang ahli yakni Bowers dan Fox, unsur-unsur kebugaran jasmani yang dipengaruhi oleh faktor keturunan adalah sebagai berikut, kecuali a. Kemampuan aerobic (VO2 max) sebesar 93%. b. Sistem asam laktat sebesar 81%. c. Denyut jantung maksimal sebesar 86%. Terdapatberbagai jenis latihan aerobik. Anda bisa memilih salah satu yang paling sesuai untuk meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Daftar Latihan Aerobik. Berikut adalah daftar latihan aerobik: 1. Berjalan 2. Jogging 3. Renang 4. Bersepeda 5. Aerobik dancing 6. Bulu tangkis 7. Mendayung 8. Bermacam aktivitas olahraga seperti tenis dan Vay Tiền Nhanh. Halodoc, Jakarta – Olahraga di dalam air dikenal sebagai jenis latihan yang cocok dilakukan oleh pengidap penyakit sendi, lansia, atau ibu hamil. Namun tahukah kamu, nyatanya ada beragam jenis olahraga air yang bisa dicoba, salah satunya aerobik air atau water aerobics. Olahraga yang satu ini memiliki manfaat yang tidak kalah dengan jenis olahraga lainnya. Aerobik air sering dianggap sebagai jenis latihan intensitas rendah, tapi siapa sangka manfaat yang ditawarkan tidak main-main. Rutin melakukan aerobik air bisa membantu meningkatkan kebugaran tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Di Indonesia, jenis olahraga yang satu ini mungkin masih terdengar asing dan belum banyak dikenal. Baca juga Rutin Aerobik Cegah Terjadinya Penuaan Otak, Benarkah?Water Aerobics dan Manfaatnya Olahraga air nyatanya bukan hanya berenang. Ada banyak jenis olahraga lain yang bisa dicoba, salah satunya water aerobics atau aerobik air. Tidak berbeda jauh dengan jenis olahraga lain, water aerobics juga memiliki banyak jenis atau format, termasuk berjalan di air, Zumba, tai chi, hingga yoga dan kickboxing. Tidak perlu takut, jenis olahraga ini tidak dilakukan di dalam bahkan hanya di permukaan atau pinggir-pinggir kolam. Water aerobics dan jenis olahraga lainnya cocok untuk dilakukan lansia, ibu hamil, serta orang yang memiliki penyakit tertentu. Saat berolahraga di dalam air, tubuh akan terasa lebih ringan hingga 90 persen dibandingkan berat badan normal. Namun, dampak yang didapatkan tubuh ternyata sama, misalnya saat melompat di dalam air, kamu akan mengalami dampak yang sama dengan melompat di darat. Selain memiliki banyak manfaat, water aerobics juga tergolong mudah dilakukan sehingga cocok untuk pemula. Risiko munculnya cedera dari olahraga ini juga cenderung kecil, tentunya jika olahraga dilakukan dengan benar, yaitu dimulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan. Aerobik air sendiri memiliki beberapa bagian, yaitu pemanasan, kardio dan latihan kekuatan, serta pendinginan. Dari segi kalori yang dibakar juga tidak mengecewakan. Secara umum, aerobik air bisa membakar hingga 300 kalori. Namun, jumlah pembakaran kalori dari olahraga ini bisa berbeda-beda, tergantung pada intensitas olahraga, gerakan yang dilakukan, durasi berolahraga, serta suhu air dan kedalaman kolam tempat melakukan water aerobics. Baca juga Ini Olahraga yang Aman Dilakukan Selama Pandemi CoronaSecara umum, gerakan tubuh yang lebih cepat dan menggerakkan tubuh bagian atas dan bawah bisa memicu pembakaran kalori yang lebih banyak. Namun perlu diingat, sebaiknya ketahui batasan tubuh dan jangan memaksakan diri. Biar manfaat olahraga yang didapat bisa maksimal, kombinasikan juga dengan penerapan gaya hidup sehat. Berolahraga di dalam air, termasuk water aerobics, juga bisa membantu membangun kekuatan dan ketahanan tubuh. Aktivitas fisik yang dilakukan di dalam air bisa membantu meningkat kekuatan dan perkembangan otot. Alhasil, hal tersebut bisa memengaruhi sistem metabolisme tubuh dan disebut bisa menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan. Karena jenis olahraga ini masih tergolong asing, kamu bisa mencoba untuk melakukan jenis olahraga air lainnya, salah satu yang paling populer adalah berenang. Rutin berolahraga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh serta menjaga berat badan. Olahraga juga dianjurkan untuk orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Baca juga Berbagai Macam Gaya Renang dan ManfaatnyaKalau sakit dan butuh saran dokter, pakai aplikasi Halodoc saja. Sampaikan keluhan kesehatan yang dialami ke dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi pengobatan dan tips hidup sehat dari ahlinya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!ReferensiLivestrong. Diakses pada 2020. Water Aerobics Diakses pada 2020. Water Aerobics. Melakukan olahraga merupakan kebiasaan yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mempertahankan berat badan normal. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, olahraga memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, beberapa jenis kanker, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan mental dan menjaga suasana hati, menurunkan risiko untuk mengalami depresi, dan memperlambat proses penuaan. Mungkin Anda sering mendengar olahraga jenis aerobik, namun apakah pernah mendengar olahraga anaerobik? Apa beda dari aerobik dengan anaerobik? Apakah keduanya memiliki manfaat serta dampak yang sama untuk kesehatan tubuh? Apa itu olahraga aerobik? Olahraga aerobik yang selama ini diketahui oleh sebagian besar orang berupa olahraga yang diadakan di dalam ruangan, melakukan gerakan-gerakan senam, atau pun menggunakan alat-alat olahraga. Namun sebenarnya olahraga aerobik diartikan sebagai olahraga yang memerlukan banyak oksigen dan melibatkan banyak otot-otot besar. Olahraga tipe ini dilakukan dalam intensitas yang rendah dan dalam kurun waktu yang cukup lama. Setiap melakukan aktivitas fisik, tubuh akan membentuk energi untuk dipakai sebagai energi. Ketika kita melakukan olahraga aerobik, maka sebagian besar tubuh menggunakan glikogen atau gula otot dan cadangan lemak sebagai bahan dasar dari pembentukan energi. Olahraga jenis ini baik untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, olahraga aerobik sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang memiliki berat badan berlebih. Dengan melakukan olahraga aerobik, Anda juga dapat menurunkan kadar lemak dalam tubuh, menghindarkan Anda untuk mengalami stres, serta menurunkan berbagai risiko penyakit degeneratif. Jenis olahraga aerobik adalah olahraga yang nyaman dilakukan, tanpa membuat Anda susah bernapas, seperti jalan santai, berenang, dansa, dan bersepeda. Masing-masing jenis olahraga aerobik memiliki durasi yang berbeda-beda. Namun Cleveland Clinic menganjurkan untuk melakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang, yang dilakukan selama 30 menit setiap hari dalam satu minggu. Apa itu olahraga anaerobik? Pada kondisi anaerobik, tubuh tidak menggunakan oksigen dalam proses pembentukan energi. Berbeda dengan olahraga aerobik yang menggunakan hampir seluruh otot yang ada di tubuh, olahraga anaerobik bertujuan untuk menguatkan bagian otot tertentu. Bahan bakar utama yang digunakan untuk menghasilkan energi ketika melakukan olahraga anaerobik adalah gula dalam otot atau glikogen. Glikogen akan habis sekitar 2 jam setelah digunakan. Selama olahraga ini dilakukan, tubuh akan menghasilkan asam laktat, yaitu hasil dari pembakaran glikogen menjadi energi. Asam laktat yang jumlahnya cukup tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan kram pada otot dan kelelahan yang berlebihan. Oleh karena itu, olahraga anaerobik hanya dilakukan dalam waktu yang singkat untuk menghindari gangguan fungsi tubuh yang mungkin muncul. Jika olahraga aerobik dilakukan untuk menurunkan berat badan, maka olahraga anaerobik ini berfungsi untuk menjaga berat badan dan membentuk massa otot. Sebenarnya, kalori yang dibakar oleh tubuh akan lebih banyak jika tubuh memiliki massa otot yang lebih banyak, oleh karena itu dengan melakukan olahraga anaerobik kalori yang terbakar bisa lebih banyak. Selain itu olahraga ini bermanfaat juga melatih kekuatan otot dan tulang serta menurunkan risiko terkena osteoporosis. Cleveland Clinic menganjurkan untuk melakukan olahraga anaerobik setidaknya satu atau dua kali dalam satu minggu. Sekali latihan Anda bisa memulai dengan mengangkat beban yang ringan dengan melakukannya berulang-ulang 12 hingga 20 kali. Jenis olahraga anaerobik lainnya adalah berlari sprint karena membutuhkan energi yang banyak dan menimbulkan kelelahan setelah melakukannya. Lalu, saya harus memilih olahraga yang mana? Pertama-tama tentukan dulu apa tujuan dan target utama Anda. Jika Anda memiliki berat badan yang berlebih atau mengalami obesitas, maka sebaiknya untuk melakukan olahraga jenis aerobik terlebih dahulu. Setelah perlahan-lahan berat badan Anda turun, maka Anda harus menjaga berat badan dan meningkatkan kekuatan otot serta tulang. Hal ini Anda dapatkan ketika Anda melakukan olahraga anaerobik. Sedangkan untuk hasil yang maksimal dan menjaga kesehatan, Anda dapat menggabungkan olahraga aerobik dengan olahraga anaerobik.

berikut ini yang bukan termasuk jenis olahraga aerobik yaitu